336 research outputs found

    MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS KNEE DEXTRA (A CASE REPORT)

    Get PDF
    Introduction: Osteoarthritis (OA) lutut adalah penyakit degeneratif sendi yang paling umum dan utama di sebagian besar negara di seluruh dunia yang menyebabkan terjadinya perubahan pada struktur tulang rawan atau kartilago. Fisioterapi dapat berperan dalam meringankan gejala osteoarthritis lutut seperti nyeri, kekakuan sendi atau stiffness, kelemahan otot dan keterbatasan lingkup gerak sendi. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas manajemen fisioterapi berupa elektroterapi, massage dan GTO release, mobilisasi patella, serta stretching dan strengthening exercise dalam mengurangi gejala OA dan peningkatan kemampuan fungsional pada pasien osteoarthritis lutut. Metode: Case Report yang dilakukan terhadap penderita Osteoarthritis lutut dengan diberikan program komprehensif fisioterapi, selanjutnya dilakukan pengukuran evaluasi menggunakan Western Ontario And Mcmaster Universities Arthritis Index (WOMAC). Hasil: Subjek mengalami penurunan tingkat disabilitas sehingga terjadi peningkatan kemampuan fungsional yang dievaluasi menggunakan WOMAC dengan nilai pre treatment 45% dan post treatment 24%. Kesimpulan: Manajemen fisioterapi berupa TENS, Massage & GTO release, Mobilisasi Patella, Stretching & Strengthening Exercise efektif dalam mengurangi gejala OA dan meningkatkan kemampuan fungsional

    Pengaruh Sistem Bagi Hasil dan Tingkat Suku Bunga terhadap Keputusan Pengambilan Kredit oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi pada BMT Insan Madani Magetan)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of the profit-sharing system and interest rates on the decisions of SME customers in taking credit as a business to develop their business, this research was conducted on BMT Insan Madani Magetan customers in financing Micro, Small and Medium Enterprises. The testing technique used is multiple linear regression analysis, hypothesis testing, validity test, simultaneous test and the results show that the profit sharing system has no effect on credit making decisions by MSMEs. The interest rate variable has a significant effect on credit making decisions by MSMEs. With Variable X1 Profit Sharing System, Variable 2 Interest Rate and Variable Y is Credit Decision

    PROGRAM FISIOTERAPI PADA KASUS CERVICAL ROOT SYNDROME:

    Get PDF
    Pendahuluan: Cervical root syndrome (CRS) merupakan bentuk nyeri leher yang menjalar pada satu atau dua ekstremitas atas karena adanya kompresi atau iritasi pada akar saraf di tulang belakang leher. Sejalan dengan hal tersebut, gejala yang timbul dapat menyebabkan kelemahan otot dan mati rasa pada lengan dan tangan yang sangat mengganggu aktivitas fungsional. Diperlukan penanganan fisioterapi lebih lanjut pada kondisi ini sehingga tidak menimbulkan permasalahan sekunder. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian program fisioterapi berupa Infrared, electrical stimulation, stretching dan exercise therapy terhadap penigkatan kemampuan fungsional pada penderita cervical root syndrome (CRS). Metode: Single-subject research yang dilakukan kepada seorang Wanita berusia 53 tahun dengan kondisi Cervical root syndrome. Hasil : Evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan instrument pengukuran Numeric rating scale (NRS), Neck disability index (NDI) dan Range of motion (ROM). Terdapat peningkatan lingkup gerak sendi dan kemampuan fungsional dari baseline pengukuran awal. Kesimpulan: Terdapat peningkatan yang baik pada lingkupgerak sendi dan kemampuan fungsional pasien setelah diberikan penanganan Fisioterapi selama 4 minggu. Kata kunci : cervical root syndrome, Nyeri, kemampuan fungsional, lingkup gerak sendi, electro physical agent, terapi latihan

    ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ATTRACTIVENESS, KUALITAS PELAYANAN DAN PERCEIVED VALUE FOR MONEY TERHADAP REVISIT INTENTION DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA TEMPAT WISATA ā€œKINTAMANI WATER PARKā€ PONOROGO

    Get PDF
    The purpose of this study was to examine the influence of perceived attractiveness, quality of service, perceived value for money on customer satisfaction in Kintamani Water Park attractions Ponorogo. Mediating effect of satisfaction on the perceived attractiveness, service quality and perceived value for money on consumer intention to revisit the sights Kintamani Water Park Ponorogo. And to examine the influence of perceived attractiveness, service quality, perceived value for money consumer intention to revisit the sights Kintamani Water Park Ponorogo. Collecting data in this study using a questionnaire. The population in this study are visitor attractions Water Park Ponorogo Kintamani. While the sample is taken as 165 people. Techniques of data analysis using structural equation models (structural equation modeling / SEM), with the help of AMOS. The results showed: 1. Perceived attractiveness has a positive and significant influence on consumer satisfaction Kintamani tour Water Park Ponorogo; 2. Service quality has a positive and significant impact on customer satisfaction Kintamani tour Water Park Ponorogo; 3. Perceived value for money has a positive and significant impact on customer satisfaction Kintamani tour Water Park Ponorogo; 4. Consumer satisfaction has a positive and significant influence on revisit intention Kintamani tour Water Park Ponorogo; 5. Perceived attractiveness has a positive effect and no significant effect on revisit intention Kintamani tour Water Park Ponorogo; 6. Service quality has a significant and positive effect on revisit intention Kintamani tour Water Park Ponorogo; 7. Perceived value for money have a significant and positive effect on revisit intention Kintamani Water Park Ponorogo. Keywords: Perceived attractiveness, Quality Service, Perceived Value for Money, Customer Satisfaction and Revisit Intentio

    Pelatihan Manajemen Keuangan dan Ketrampilan Wirausaha Pemuda Muhammadiyah Ponorogo Sebagai Upaya Memperkuat Kemandirian EkonomiI

    Get PDF
    Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Kepemudaaan. Pemuda Muhammadiyah yang notabene meneruskan Khittah Muhammadiyah sebagai pelangsung, pelopor dan penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah perlu adanya pemahaman tentang manajemen keuangan dan ketrampilan wirausaha. Selain itu kemandirian ekonomi kader sangat perlu ditingkatkan karena salah satu Kepribadian Pemuda Muhammadiyah adalah Qodirun ā€˜alal Kasbi yang artinya memiliki kemampuan usaha sendiri dari segi ekonomi. Karena itu Pemuda Muhammadiyah tidaklah mesti miskin, seorang kader Pemuda Muhammadiyah harusĀ  kaya raya agar bisa menunaikan ibadah Haji, Umroh, Zakat, Shadaqoh guna mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan bagi Pemuda Muhammadiyah Ponorogo dengan diadakan Pelatihan Manajemen Keuangan dan Ketrampilan Wirausaha yang diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan yang memadai untuk diaplikasikan dalam usaha sehingga memberi dampak yang positif untuk kemandirian ekonomi Pemuda Muhammadiyah Ponorogo.Kata Kunci :Ā Manajemen Keuangan, Pemuda Muhammadiyah

    MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA KASUS MORBUS HENSEN MULTI BASILER REAKSI II

    Get PDF
    Latar Belakang: Penyakit Morbus Hensen atau yang biasa disebut kusta merupakan penyakit granulo matosa kronis yang dikarenakan bakteri Myobacterium leprae. Dan untuk morbus hensen Multi Basiler Reaksi II sendiri merupakan reaksi hormonal antara M. Leprae dan antibody pasien yang menimbulkan respon inflamasi pada pasien. Kusta awal mula ditemukan oleh Gerhard Armauer Hansen pada tahun 1873 di Norwegia. Penyakit ini menyerang pada sistem saraf tepi, perifer dan saraf sensoris, dengan manifestasi klinik berupa kulit kering hingga xerosis dan kelemahan otot. Tujuan: Manajemen fisioterapi pada kasus ini bertujuan untuk mengetahui manfaat diberikannya intervensi fisioterapi berupa oiling dan terapi latihan, ambulasi dan edukasi dalam mengurangi xerosis dan kemampuan fungsional pasien. Metode: case report ini dilakukan di RSUD Kelet Donorejo dengan mengambil salah sample salah satu pasien kusta dengan pemberian modalitas fisioterapi berupa oiling, terapi latihan dan ambulasi sebanyak 3 kali sesi terapi. Selanjutnya melakukan pengukuran pada terapi pertama dan terapi ketiga dan didapatkan hasil peningkatan skala ODSS dan peningkatan skala kemampuan fungsional. Hasil: dari manajemen fisioterapi yang diterapkan pada kasus Morbus Hensen Multi Basiler Reaksi II didapatkan hasil berupa meningkatnya skala ODSS dan meningkatnya skala aktifitas fungsional. Kesimpulan: Manajemen fisioterapi pada case report ini terbukti dalam peningkatan skala ODSS dan peningkatan skala kemampuan fungsional pasie

    PENGARUH PEMBERIAN DYNAMIC NEUROMUSCULAR STABILIZATION TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC et causa HIPERLORDOSIS LUMBAL di RSUD Dr. HARDJONO PONOROGO

    Get PDF
    Introduction: Low Back Pain is a health problem in almost all countries in the world. It is almost certain that 50-80 percent of people aged 20 years and over have experienced LBP. Generally suffered by women aged 60 years and over more often feel lower back pain. The prevalence of low back pain cases is estimated at one year to be 38.0% Ā± 19.4% and is higher in the elderly population. Hyperlordosis is one of the factors that causes mechanical low back pain. Based on the existing prevalence of women who tend to experience hyperlordosis, because womenā€™s physiological muscle abilities are lower than menā€™s. Hiperlordosis causes the point of body weight will shift forward. Hyperlordosis, this is because the point of body weight will shift forward. As compensation, the back muscles will work harder. Purpose: this study was to determine the effect of dynamic neuromuscular stabilization on reducing pain in low back pain myogenic et causa lumbar hyperlordosis. Methods: patients are given dynamic neuromuscular stabilization for 4 weeks 5x meetings with doses 3 times a week each session is 30 minutes. Results: evaluation was carried out using Range Of Motion (ROM), Manual Muscle Testing, Numeric Rating Scale. Conclusion: There is an increase in Manual Muscle Testing and a decrease in pain on the Numeric Rating Scale, so that this intervention is very effective in reducing back pain caused by incorrect posture

    PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN BREATHING EXERCISE TERHADAP PASIEN DENGAN BRONKITIS: CASE STUDY

    Get PDF
    Manajemen fisioterapi terhadap kasus respirasi seperti bronchitis sendiri tidak cukup banyak dilakukan secara intensif terhadap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan hasil dari berbagai jenis brething exercise yang diberikan terdhadap pasien dengan diagnose bronchitis. Pasien merupakan laki-laki berusia 73 tahun dengan diagnose bronchitis. Pasien menghadiri sesi latihan dari fisioterapi sebanyak 4 kali dalam 2 hari berturut-turut. Hasil pengukuran akhir menggunakan mMRC, respiratory rate (RR), dan pengukuran selisih sangkar toraks pada lobus atas, tengah dan bawah

    MANAGEMENT FISIOTERAPI DENGAN TERAPI LATIHAN UNTUK PENANGANAN CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERAL: CASEREPORT

    Get PDF
    Latar Belakang: carpal tunnel syndrome bilateral merupakan kelemahan pada tangan disertai nyeri pada daerah yang dialiri oleh nervus medianus. Keluhan yang dirasakan seperti perih, mati rasa, kesemutan, paresthesia (kesemutan semacam dibakar) sehingga mengganggu aktivitas fungsional. Fisioterapiu memberikan intervensi untuk perbaikan, pemulihan, dan peningkatan fisiologis tubuh dan fungsi fisik. Jenis terapi yang diberikan yaitu Tens, dan Active, passive, resisted exercise, stretching exercise, nerve gliding exercise, dan neurodynamic mobilization. Tujuan: Mengetahui manajemen fisioterapi dan efektivitas terapi dengan Tens, dan Active, passive, resisted exercise, stretching exercise, nerve gliding exercise, dan neurodynamic mobilization. Metode: Penelitian dengan metode Case Report yang dilaksanakan di rumah sakit RSUD Pandan Arang Boyolali pada seorang pasien perempuan berusia 51 tahun terdiagnosa fisioterapi Carpal Tunnel Syndrome bilateral dengan keluhan kebas, kesemutan, tidak bisa merasakan dingin dan nyeri pasien kesulitan untuk melakukan pekerjaan dan melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Pasien diberikan intervensi berupa tens dan terapi latihan yang dilakukan 1 minggu 2 kali. Hasil: Terapi latihan yang dilakukan sebanyak 3 kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan LGS tangan, belum ada peningkatan aktivitas fungsional. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian menggunakan Case Report ini menunjukkan bahwa manajemen fisioterapi dengan metode terapi latihan pada kasus Carpal Tunnel Syndrome Bilateral, secara keseluruhan hasil evaluasi yang didapatkan adanya peningkatan

    Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

    Get PDF
    Abstrak: Muhammadiyah Business Charity in the field of Education is a Charity Business which is engaged in Primary, Secondary and Advanced Education. Judging from the objective of a Muhammadiyah Business Charity in the Education Sector, it doesnnot seeknprofit or profit in carryingmoutnitsnfunctions, thenfoundation obtains fundsnfrom waqf, grants, donations and donations...from the community. Based ..on this, Muhammadiyah's Charity Business in Education has an obligation to be accountable andnreport the..funds used to related parties. The financial accountabilitymof an institutionnthat is notā€™ looking for profitnor profit must benprepared according to the..rules in accordancenwith the Financial Accounting Standards (SAK) and reinforced by the rules contained in the Statement of Financial..AccountingnStandards (PSAK) 45 which regulates the FinancialnReporting of Non-Profit Organizationsi. So it is necessary to apply PSAK 45 and Human Resources (HR) according to their competencies to be able to produce quality financial reports. The research methodnused is descriptivenanalytical method. The unitnof analysis for thisnresearch is the treasurer of TK / BA Muhammadiyah in Ponorogo Regency. The datanused are primaryndata. The sampling technique used saturated sampling. Thenstatistical analysist.used is multiple nregressiontanalysis. The results of this studynare: first, the implementation of PSAK 45 has a positive effectnon the qualitynof Aisyiyah's Kindergarten / BA Financial Report. Second, HR competencies have a positive effect on the quality of financial reports of TK / BA Aisyiyah and third, the implementation of PSAK 45 and HR competencies simultaneously have a positiveneffect on the qualitynof financialnreports
    • ā€¦
    corecore